Selasa, 19 April 2011

15 Tempat Menarik di Cina Yang Bukan Tembok Besar

CNNGo
Oleh Mitch Moxley

Danau gletser, hutan di pegunungan, pantai berpasir dan banyak lagi. Inilah daftar tujuan-tujuan dramatis yang mungkin belum pernah Anda pertimbangkan saat membayangkan Cina.
Ada lebih banyak tujuan di Cina dari sekadar Shanghai Expo, makanan murah, dan tembok besar. Pesan tiket kereta dan tiket pesawat, lalu lihatlah beberapa atraksi Cina ini.


1. Karakul Lake, Xinjiang

Karakul adalah danau gletser dengan ketinggian 3600 mdpl, tersembunyi di antara Pegunungan Pamir, dan terlihat seperti berada di pinggir dunia. Terletak di sepanjang jalan tol Karakorum dan sepelemparan batu dari perbatasan Tajikistan, Karakul adalah tempat banyaknya unta, yak, penggembala Kyrgyz dan...hanya itu. Berjalan di sekitar danau (Karakul berarti danau hitam dalam bahasa Kyrgyz) membutuhkan waktu sekitar 3 jam dan menawarkan pemandangan spektakuler akan Gunung Muztagh Ata dengan ketinggian 7500 meter.

Banyak pengunjung yang memilih menginap di yurt milik penduduk setempat. Dengan harga $10 per malam, Anda bisa makan nasi, sayur, daging yak dan tidur di ruang tidur yang hangat dari tungku api kecil. Berpakaianlah yang hangat.


2. Menara Tibet di Sichuan Barat

Menara-menara misterius ini mewarnai Koridor Suku di Provinsi Sichuan Barat. Ratusan menara masih berdiri -- beberapa mencapai ketinggian 50 meter dan menunjuk ke 13 titik -- dan yang tertua diperkirakan berusia 1200 tahun.

Tidak ada yang tahu kenapa menara-menara ini berdiri dan apa kegunaannya, tapi beberapa orang mengatakan bahwa menara ini adalah bagian dari struktur pertahanan untuk mengamati bukit-bukit di sekelilingnya. Yang lain memprediksi bahwa menara-menara ini adalah simbol status atau rumah penyimpanan, atau keduanya. Meski begitu, menara misterius Himalaya ini adalah salah satu rahasia Cina.

3. Sungai besar di Cina

Cina memiliki beberapa sungai terbesar di Asia -- Sungai Kuning, Yangtze, dan Mekong -- dan bagi banyak penduduk, proyek dam raksasa negara ini adalah sebuah tragedi. Tapi Cina masih memiliki beberapa jalur sungai yang terpelihara dan bisa memperlihatkan sisi Cina yang jarang tampil ke permukaan.

Ekspedisi Sungai Perjalanan Terakhir, dikelola oleh pemuda Amerika yang berusaha melestarikan warisan budaya sungai Cina, bisa menjadi titik awal. Perusahaan ini menawarkan tur-tur ke sungai-sungai di Barat Cina -- termasuk Tibet, Qinghai dan Yunnan -- yang mengombinasikan pariwisata dengan tujuan sosial dan lingkungan.


4. Danau Surga, Tempat Loch Ness Cina

Sejak awal abad lalu, Monster Danau Surga sudah beberapa kali 'muncul'. Pada 2003, sekelompok tentara mengaku melihat hewan berwarna hijau dan hitam dengan sisik di punggungnya dan tanduk di kepalanya. Pada 2007, seorang kamerawan TV mengambil gambar dan foto tiga pasang mahluk bersirip, berbentuk seperti anjing laut, dan berenang secepat kapal yacht.

Ada atau tidak ada monster, Danau Surga adalah sebuah keajaiban. Danau vulkanik di Provinsi Jilin ini dianggap sebagai tanah suci pada Dinasti Qing. Dari puncaknya, Anda bisa melihat sekilas Korea Utara di seberang perbatasan.


5. Jalan Burma, Yunnan

Jalan Burma pernah menghubungkan Mandalay sampai Kunming dan menjadi lokasi pertempuran berdarah pada Perang Dunia 2. Pada teritori Cina, jalan ini berawal di Riuli dan dikenal sebagai titik penghubung Segitiga Emas, dan kini populer sebagai pasar giok. Anda akan melewati bukit berpemandangan indah dan sawah bertingkat dalam perjalanan menuju Tongsheng, tempat terdapatnya Museum Perang AntiJepang Yunnan-Burma.

Sebelum menuju Dali, sisakan beberapa hari untuk berjalan melewati desa-desa tradisional di sepanjang bagian selatan Sungai Nu. Setibanya di Dali, bersantailah di salah satu kafe yang tersebar di Kota Tua sebelum sampai ke Kunming, Ibu Kota Yunnan dan salah satu kota paling keren di Cina.


6. Afrika Kecil, Guangzhou

Tersembunyi di salah satu pusat Kota Tua Guangzhou adalah sudut paling menarik di Cina yang tidak Anda ketahui: komunitas yang terdiri dari sekitar 20 ribu pedagang asal Nigeria, Senegal, Ghana, dan negara-negara lain di Afrika.

Terletak dekat Pusat Jual Beli Grosir Ekspor Pakaian Kanaan, Afrika Kecil atau Kota Cokelat -- seperti yang sering disebut oleh penduduk lokal meski terdengar agak rasis -- muncul pada 1990an. Ini adalah masa ketika para pedagang berbondong-bondong datang ke Provinsi Cina selatan yang diberi julukan 'pabrik dunia'. Kelompok sosial dan komunitas keagamaan berkembang pesat dan banyak pedagang yang akan bersedia bercerita pada Anda tentang kisah hidup mereka -- yang baik dan buruk -- di Guangzhou.


7. Telanjang di Bukit Moganshan

Pada awal abad lalu, orang-orang kaya asing yang tinggal di Shanghai datang ke Moganshan untuk bersantai saat musim panas di vila mereka, bermain tenis, dan berenang di kolam umum. Kini Moganshan kembali terkenal, sebagian karena Naked Retreats, sekumpulan rumah-rumah tradisional yang direnovasi. (Jangan tertipu dengan namanya -- jika Anda ingin telanjang, maka itu harus dilakukan di bungalow Anda saja)

Setelah datang, para tamu dibawa melewati 'jalan santai' dan disarankan untuk menghabiskan beberapa menit mengagumi pemandangan. Aktivitas yang tersedia termasuk bersepeda, memancing, dan hiking. Pengunjung bisa berjalan melewati perkebunan teh dan hutan bambu, atau berenang di penampungan air sambil mendengar bunyi serangga. Akomodasi yang disediakan cukup sederhana -- lantai kayunya berderak dan tidak ada pendingin ruangan -- tapi bungalow dilengkapi dengan dapur, TV layar datar dan internet nirkabel.


8. Pulau Gulangyu

Setiap turis ke Cina selalu punya cerita soal mobil -- atau beberapa -- dan jarang yang positif. Gulangyu, sebuah pulau lepas pantai Xiamen, bisa jadi satu-satunya tempat tenang yang tersisa di Cina yang terobsesi dengan mobil. 

Gulangyu, tempat tinggal sekitar 16 ribu orang pada satu kilometer persegi tanah, terkenal karena tidak memiliki kendaraan bermotor (dengan beberapa perkecualian). Sepeda pun tidak ada. Tidak ada klakson, macet, pengalaman hampir kecelakaan. Bisakah tempat ini disebut Cina? Pulau berbukit ini seolah setengah Havana, setengah Hawaii -- mimpi indah pejalan kaki.

Sumber :http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/61-15-tempat-menarik-di-cina-yang-bukan-tembok-besar

Kerajaan Manta di Kepulauan Derawan

Oleh Famega Syavira

Pari manta adalah spesies ikan pari berukuran paling besar di dunia. Jenis paling besar bisa tumbuh hingga mencapai 7 meter dengan berat lebih dari 2 ton. Saya mengunjungi salah satu kerajaan manta di Indonesia yang terletak di perairan sekitar Pulau Sangalaki, Kepulauan Derawan, Berau, Kalimantan Timur.
Foto: Yahoo!/Famega Syavira
Ikan dengan nama latin Manta birostris ini akan menampakkan diri saat air pasang. Air pasang membawa serta plankton yang merupakan makanan kesukaannya. Tandanya, air laut yang semula biru jernih mulai berwarna keruh akibat plankton.

Pulau Sangalaki bisa dicapai dalam satu jam perjalanan dengan kapal motor dari Pulau Derawan. Tak lama setelah tiba, kami melihat manta mulai berdatangan dan berenang tepat di bawah permukaan air. Kami mencebur ke laut, beberapa puluh meter dari manta. Speedboat tak boleh terlalu dekat karena bisa menakuti binatang jinak itu.

Saya lalu berenang sekuat tenaga untuk mencapai manta. Bukan berenang sebenarnya, karena saya sama sekali tak bisa dan tak tahu teknik berenang. Tepatnya, berusaha menggerakan badan untuk maju. Beruntung, manta berenang langsung ke arah saya.

Sosoknya yang hitam dan menyeramkan membuat saya terdiam sementara dia terus menuju pada saya. Wujudnya sangat besar dengan mulut lebar mengingatkan saya pada pari berekor tajam yang bisa membunuh manusia. Padahal, manta yang ini tak berbahaya. 

Sesaat sebelum kami bertabrakan, manta meliukkan tubuhnya ke dasar. Gerakannya anggun sekali seperti penari. Dia lalu meliuk lagi kembali ke arah kedatangannya. Manta berenang cepat dan saya hanya terpaku menatap kepergian si manta hitam anggun.


Photo credits - ThinkStock

Tak hanya satu manta yang muncul, ada beberapa yang berenang di sekitar. Binatang ini juga dikenal suka melompat ke permukaan air. Jika beruntung, manta bisa muncul bergerombol dalam jumlah banyak. Tempat ini juga merupakan titik kesukaan para penyelam karena keindahannya. Sayang, saya tak bisa menyelam.

Manta hanya satu dari ratusan ikan yang hidup di perairan ini. Setidaknya ada 872 macam ikan karang yang menghuni daerah ini dengan enam macam spesies lumba-lumba dan tiga jenis paus.

Saya mengunjungi Derawan atas undangan dari The Nature Conservancy, lembaga nirlaba yang bekerja untuk menjaga kelestarian ekosistem laut kepulauan ini. Saat ini Kawasan Konservasi Perairan Berau menghadapi banyak ancaman, seperti perusakan terumbu karang, penangkapan penyu secara ilegal dan penangkapan ikan tak ramah lingkungan dengan racun dan bom.


Foto: Yahoo!/Famega Syavira

Padahal, kepulauan Derawan adalah daerah dengan terumbu karang terkaya kedua di dunia. Luas terumbu karangnya tak kurang dari 66 ribu hektar. Keanekaragaman terumbu karang di daerah ini berjumlah lebih dari 507 spesies, hanya dapat dikalahkan oleh keragaman di Kepulauan Raja Ampat, Papua.

Kepulauan ini juga menjadi pusat bertelur penyu hijau alias Chelonia mydas. Hampir setiap malam ada penyu hijau yang bertelur di sudut gelap pantai. Ada pula penyu sisik atau Eretmochelys imbricata yang sangat langka.

Danau Purba Kakaban

Setelah puas bermain bersama manta, kami melanjutkan perjalanan ke perairan sekitar Pulau Kakaban. Pulau ini istimewa karena ditengahnya ada danau purba berisi air asin. Danau itu semula adalah laguna yang berubah wujud akibat proses pengangkatan daratan berjuta tahun lalu. Air laut beserta seluruh isinya terperangkap di tengah membentuk ekosistem unik.

Foto: Yahoo!/Famega Syavira

Kakaban dihuni empat macam ubur-ubur yang telah kehilangan daya sengat. Ubur-ubur tak menyengat ini hanya ada di dua tempat di dunia. Selain Kakaban mereka bisa ditemukan di Republik Palau, salah satu negara di Kepulauan Pasifik.

Ubur-ubur memenuhi danau seperti cendol. Aurelia aurita berbentuk seperti piring lebar bening. Cassiopeia ornata berenang terbalik dengan tentakel di atas. Martigias papua berwarna coklat dengan jumlah paling banyak. Kami berlomba mencari Tripedalia cystophora, ubur-ubur seujung kuku yang paling jarang ditemukan.

Danau itu punya sistemnya sendiri untuk menyeimbangkan populasi Di dasar danau ada anemon pemangsa ubur-ubur. Ukurannya sebesar jari, berwarna putih transparan dengan sulur. Coba saja dekatkan ubur-ubur ke sulur, dia menyantap ubur-ubur itu dengan mengisapnya.

Untuk menuju ke danau kami harus melalui dermaga kayu menuju hutan lebat. Tangga bersambung masuk dalam hutan, menaiki bukit. Danau ada di balik bukit kecil itu. Setelah berjalan beberapa ratus meter, upaya naik ke atas bukit terbayar sudah. Langit dan laut begitu biru. Udara segar bertiup dari pulau yang hijau.


Foto: Yahoo!/Famega Syavira

Kami langsung mencebur, lengkap dengan snorkel dan fin. Ubur-ubur banyak sekali dan mudah ditangkap. Rasanya seperti memegang jelly. Di tempat lain dengan ubur-ubur sebanyak ini, tak bakal ada orang yang berani berenang karena akan tersengat.

Hanya ada kami berlima dan pulau. Hanya terdengar bunyi tonggeret dan desir angin yang membuat kecipak kecil di permukaan danau. Suasana hening ini menambah kemisteriusan danau yang masih menyimpan banyak rahasia yang belum terungkap.
Sumber
http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/63-kerajaan-manta-di-kepulauan-derawan

Fenomena Magnetik di Baturraden

NUSANTARA - JATENG
Selasa, 19 April 2011 , 09:23:00
PURWOKERTO - Fenomena Magnetik tidak hanya terjadi terjadi di Madinah, Saudi Arabia. Kekuatan daya magnet juga ditemui di jalan Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang Banyumas, sebelah timur Telaga Sunyi Baturraden, menuju arah BPPTU-BP Limpakuwus sepanjang 30 meter

Tanpa menyalakan mesin, mobil ataupun motor bisa berjalan sendiri oleh tarikan daya magnet. Puluhan orang yang penasaran membuktikan sendiri fenomena alam tersebut. "Ya, kalo lewat jalan ini, rasanya jadi semakin cepat," ungkap Yamin (20), pemuda Karangmngu Baturraden yang juga sudah mencoba, Senin (18/4).

Bukan hanya dari masyarakat saja yang menilik tempat tersebut, namun juga dari pihak kepolisian mencobanya. Seorang anggota polisi kemudian mematikan mesin mobilnya di area adanya medan magnet. Sesaat kemudian mobil yang diparkir jalan sendiri. "Sudah direm, tapi tarikannya tetep kuat," ucap Briptu Rohim, anggota Polres Banyumas.

Dosen Jurusan Geologi Fakultas Teknik dan Sains Universitas jenderal Soedirman purwokerto, Muhammad Aziz yang melakukan pengamatan langsung di lokasi medan magnet belum bisa memastikan penyebab fenomena itu. "Jika dicek menggunakan kompas, tidak ada tanda-tanda adanya gaya magnetik. Hal ini dibuktikan dengan arah jaru kompas selalu menunjukan arah yang tepat," ucapnya.

Untuk sementara, Aziz menyimpulkan tempat tersebut bukan penghasil magnetik tinggi, serta batuan disekitarnya tidak memiliki daya megnetik yang tinggi. "Harus diteliti lebih lanjut, kemungkinan besar yang mengandung magnet bukan batuan di permukaan," tandasnya. (ale/awa/jpnn)
Sumber
http://www.jpnn.com/read/2011/04/19/89894/Fenomena-Magnetik-di-Baturraden-

Senin, 18 April 2011

Keistimewaan Orang Puasa

Ceramah Ramadhan: Keistimewaan Orang Berpuasa


Bulan Ramadhan adalah bulan bertuah, bulan ibadah, bulan mujahadah, bulan rohmah, bulan maghfiroh, bulan al-Qur’an dan bulan Lailatul Qodr. Mari kita manfaat bulan suci yang hanya terjadi setahun sekali ini dengan banyak beribadah, memberi nasehat dan saling mema’afkan.

Keistimewaan Orang yang Berpuasa…
Assalamu’alaikum Wr Wb.

Rasulullah Saw. bersabda:
“Sesungguhnya di dalam surga terdapat satu pintu yang dinamakan pintu ‘al-Rayan’ yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa. Ditanyakan (oleh pintu tersebut): ‘Di manakah orang-orang yang berpuasa?’ Maka mereka pun masuk dari pintu tersebut. Setelah semua orang yang berpuasa memasukinya, pintu itu pun ditutup dan tak akan ada lagi yang masuk melaluinya.”
(HR. Muslim, dari Sahl Ibn Sa’d).
Dalam hadis tersebut Nabi Saw menerangkan keutamaan puasa dan kedudukan orang-orang yang berpuasa di sisi Allah. Atas keikhlasan dan kesabaran mereka dalam menjalankan ibadah puasa-dengan menahan lapar dan dahaga, mengendalikan hawa nafsu dengan sekuat tenaga, maka Allah mengistimewakan mereka dengan memasukkan mereka ke dalam surga melalui pintu khusus yang bernama “Al-Rayyan”. Kata ini berasal dari bentuk infinitif al-ray yang berarti pengairan, segar, dan juga pemandangan yang indah. Nama ini sesuai dengan keadaan orang-orang puasa yang menahan dirinya dari makan dan minum. Dan dahaga inilah yang lebih dominan dirasakan oleh orang yang sedang berpuasa dibanding rasa lapar.
Zain Ibnu al-Munir mengatakan:
“Rasulullah mengatakan pintu al-Rayyan ada ‘di dalam surga’ bukan mengatakan ‘bagi surga/pintu surga’, agar orang-orang merasa bahwa dalam pintu tersebut terdapat kenikmatan dan kenyamanan surgawi (kenikmatan di dalam kenikmatan). Maka hal ini akan menambah keinginan dan kerinduan kepadanya.”
Hadis di atas diriwayatkan juga oleh al-Nasa’i dan Ibnu Khuzaimah, dari Sa’id Ibn ‘Abdurrahman, dan yang lainnya. Dan dalam riwayat ini terdapat tambahan: “Barangsiapa yang memasukinya (memasuki pintu al-Rayyan), maka akan meminum darinya. Dan barangsiapa meminum darinya, maka tak akan dahaga selamanya”.
Hal itu merupakan penghormatan dari Allah, Sang Pemelihara Alam kepada orang-orang yang berpuasa. Juga merupakan balasan bagi mereka atas keikhlasan menjalankan ibadah. Telah dimaklumi bahwa Allah akan menanggung pahala orang-orang yang berpuasa, sebagaimana dalam sebuah hadis:
“Puasa untuk-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya.”
Pahala dan balasan Allah bagi orang-orang yang berpuasa adalah penuh, besar, dan tiada terhitung. Ada pun masuknya orang-orang yang berpuasa melalui pintu al-Rayyan ini merupakan tambahan pahala dan penghormatan semata.
Benar, surga mempunyai banyak pintu, di antaranya pintu bagi orang-orang yang taat menjalankan salat, pintu bagi orang-orang yang giat berjihad, pintu bagi orang-orang yang ikhlas berpuasa-yaitu al-Rayyan sebagaimana telah kita bicarakan, dan di antaranya ada pintu khusus bagi orang-orang yang suka bersedekah.
Dari Abi Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda:
“Barang siapa memberi nafkah isterinya di jalan Allah, maka akan dipanggil dari pintu surga, ‘Wahai Hamba Allah! Ini adalah pintu kebaikan.’ Barangsiapa termasuk ahli salat, maka akan dipanggil dari pintu al-Shalah. Barangsiapa termasuk ahli jihad, maka akan dipanggil dari pintu al-Jihad. Barangsiapa termasuk ahli puasa, maka akan dipanggil dari pintu al-Rayyan. Dan barangsiapa termasuk ahli sedekah, maka akan dipanggil dari pintu al-Shadaqah. Abu Bakar lantas berkata, ‘Demi engkau dan ibuku (ummul mukminin), ya, Rasulullah! Apakah seseorang harus dipanggil dari pintu-pintu itu, dan adakah seseorang yang dipanggil dari pintu-pintu itu seluruhnya?’ Rasulullah menjawab, ‘Iya. Dan aku berharap semoga engkau termasuk dari mereka.”
(HR. al-Bukhari).
Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Sumber dari al-Shiyâm fî ‘l-Islam.

Crop Circel

Rahasia Crop Circle

Crop Circle di Sekolah
Crop Circle di Sekolah
Crop Circle atau bahasa kita “Lingkaran Tanaman”-karena memang selalu ada di tengah2 tanaman (padi dan gandum), atau istilah pak Ma’rufin Pola Lingkaran Anomalik (PLA), atau istilah media “Jejak UFO”, atau istilah2 lain yg saya ndak hafal: ternyata menjadi buah bibir yang eeehm…
1. Crop Circle Paling “Rumit”:
Gambar di bawah adalah pola paling arstiktik, atau kalau ini adalah ‘jejak UFO”, maka ini merupakan jejak paling ‘rumit’ untuk dikaji.
Sudah tak terhitung Pesawat yang meninggalkan jejaknya di area ini. Bahkan tragedi nasional juga pernah terjadi di area ini, musibah Pesawat Lion Air pada 30 November 2004.
Menteri Perhubungan menyetakan, ini ‘Crop Circle’ paling arstitik di Dunia. Sehingga Presiden SBY yg langsung meresmikan penggunaanya.
Selengkapnya, silahkan klik gambar di bawah:
Crop Circle paling Artstiktik di Solo
Crop Circle paling Artstiktik di Solo
2. Riwayat Crop Circle:
Selama lebih dari 15 abad Crop Circle (lingkaran tanaman) misterius telah disebutkan dalam teks akademik dan agama. Pada 1890-an petani dan personil militer menyaksikan mereka ‘diciptakan’ dalam hitungan detik dengan tabung dari luminositas cahaya dan lainnya.
Tapi sekitar tahun 1980 fenomena tersebut masuk ke overdrive dan meledak di seluruh dunia, dengan 10, 000 laporan yang tersebar di 29 negara. Sebuah kontroversi besar muncul diikuti dengan kampanye membongkar pra-desain melalui media. Tapi 80 saksi mata jelas menceritakan cerita lain-dimana ada fenomena asli di tempat kerja.
Rahasia CC
Buku karya Freddy Silva adalah kisah paling komprehensif tentang misteri yang pernah diterbitkan, sebagian besar dari pribadi dan pengalaman. Ditulis melalui pengorbanan pribadi yang besar, Silva membawakan Anda sejarah lengkap dari fenomena itu, anomali yang menentang batas-batas ilmu pengetahuan, dan upaya untuk mendiskreditkan info resmi dan memanipulasi opini publik.
Digambarkan dengan lebih dari 400 gambar dan diagram, ia menggali bukti-bukti keras dan menjelaskan bagaimana desain dapat dibuat oleh suara, plasma dan manipulasi medan magnet lokal. Dia kuak geometri suci mereka, makna mereka, pesan tersembunyi, hubungan dengan simbol kuno, dan bagaimana mereka penuh semangat dihubungkan dengan situs suci kuno seperti Stonehenge dan piramida Giza.
Dia datangi langsung sumber CC-lingkaran tanaman termasuk foto dari pembuat-Circle-dan menemukan bagaimana mesin terbang yang terkait dengan siklus perubahan iklim di bumi, dan bagaimana mereka bekerja penuh semangat untuk mempengaruhi arah masa depan kesadaran manusia.
Pesan dalam pekerjaan komprehensif dan kritis-diakui akan mengejutkan  Anda. CC-lingkaran tanaman adalah panduan untuk kita :
Dari mana kita berasal dan kemana kita menuju
3. Crop Circle Negeri Sulaiman:
by: Ma’rufin
Yogyakarta baru saja disinggahi makhluk asing. Demikian yang kabar yang beredar setelah munculnya pola lingkaran anomalik (PLA) yang tercetak di lahan persawahan Dusun Jogomangsar, Jogotirto, Berbah (Sleman). PLA, yang dikenal pula sebagai crop circle mengingat fenomena ini sering ditemukan di ladang pertanian gandum, jagung dan lobak di mancanegara, memiliki garis tengah 70 meter dan diindikasikan muncul pada Minggu 23 Januari 2010. Urban legend mengaitkan PLA  dengan kreasi makhluk asing ekstraterestrial berintelegensia tinggi yang datang ke Bumi mengendarai benda terbang asing atau Unidentified Flying Objects (UFO). Lebih spesifik lagi, PLA disebut sebagai bekas jejak pendaratan UFO.
Pola lingkaran anomalik Jogotirto, Berbah, Sleman (DIY).
Kontan PLA Jogotirto menggemparkan Yogyakarta. Beragam tafsiran pun muncul, mulai yang menganggap sebagai pertanda baik, pesan dari langit akan bencana baru yang akan datang hingga yang mengaitkannya dengan lingkaran cahaya pelangi mengelilingi Matahari yang muncul di atas Yogyakarta tiga minggu sebelumnya. Apalagi tak lama kemudian banjir lahar hujan kembali menggerus badan jalan raya Yogyakarta-Magelang di km 23, yang membuat arus transportasi darat nyaris terputus total.
PLA Jogotirto menempatkan Indonesia sebagai satu dari 27 negara di dunia yang tercatat mengalami fenomena sejenis. PLA secara global mulai muncul sejak tiga dekade silam dan semenjak itu telah lebih dari 10.000 PLA teridentifikasi dengan 90 % diantaranya muncul di Inggris selatan, tepatnya di dekat situs Stonehenge. Realitas ini memantik sebagian orang, khususnya ufologis dan supranaturalis, berpendapat PLA memang pesan dari langit, dari peradaban makhluk asing yang di masa silam telah memicu nenek moyang kita membangun situs arkeologis seperti Stonehenge. Sejumlah supranaturalis bahkan menyebut banyak PLA berada di lokasi garis ley, yakni sejenis node pada garis-garis gaya magnetik Bumi. Situs-situs arkeologi seperti Stonehenge maupun percandian di Indonesia, diklaim dibangun di lokasi garis ley sehingga munculnya PLA didekatnya adalah wajar. Bagi PLA Jogotirto, meski tidak ada situs arkeologi spesifik didekatnya, namun dalam konteks regional lokasi ini dijepit oleh dua situs percandian besar: Prambanan dan Borobudur.
Sayangnya, ilmu pengetahuan dalam hal ini astronomi tidak menemukan tanda-tanda PLA sebagai jejak peradaban asing ekstraterestrial. Ketika PLA diklaim sebagai bekas pendaratan UFO, maka secanggih apapun teknologi UFO semestinya tidak hanya PLA yang muncul sebagai hasil emisi gas buang sistem propulsinya. Relativitas umum menggarisbawahi hukum-hukum fisika berlaku secara universal, baik bagi peradaban manusia di Bumi maupun peradaban asing ekstraterestrial yang mungkin eksis. Maka bila sistem propulsi UFO menggunakan propelan antimateri seperti diklaim beberapa pihak, sebagai konsekuensinya seharusnya ada jejak peracunan radiasi sinar X dan sinar gamma pada tumbuhan di sekitar PLA mengingat kedua radiasi itu adalah produk langsung dari propelan antimateri. Pancaran sinar X dan sinar gamma saat UFO dalam tahap lepas landas pun seharusnya menciptakan banjir pasangan ion-elektron dalam lintasannya di atmosfer, yang kemudian menginisiasi kondensasi membentuk awan unik yang dikenal sebagai awan Wilson. Atas dasar demikian astronom legendaris Carl Sagan dalam bukunya The Demon-Haunted World: Science as a Candle in The Dark (1997) menyimpulkan tidak ada hubungan empirik antara UFO dengan PLA.
Jika PLA bukan jejak peradaban asing ekstraterestrial, lantas apa penyebabnya? Beberapa hipotesis sempat muncul, misalnya cuaca, gangguan magnetik maupun aktivitas fauna. Fenomena meteorologis seperti tornado atau puting beliung pernah dianggap menghasilkan PLA. Namun hipotesis itu bertabrakan dengan realitas bahwa pola kerusakan tornado cenderung membentuk garis linier tak beraturan sesuai lintasannya sebelum menghilang, berbeda dengan PLA. Sementara puting beliung, yang menyerupai tornado namun dalam skala dan selang waktu jauh lebih kecil, seyogyanya meninggalkan jejak berpilin (vortex). Sebelum PLA Jogotirto muncul dilaporkan ada puting beliung di sini, namun dengan pola tegakan dan rebahan tanaman padi di lokasi PLA yang kontras, sulit menyebut PLA Jogotirto sebagai produk puting beliung. Apalagi bentuk PLA Jogotirto cukup kompleks, bukan sekedar lingkaran vortex.
Salah satu pusat lingkaran dalam PLA Jogotirto. Perhatikan kontras antara tanaman yang rebah dan yang tegak disampingnya. Pola semacam ini mustahil disebabkan oleh emisi gas buang, angin puting beliung maupun gangguan magnetik lokal.
Kompleksnya PLA Jogotirto juga membuat gangguan magnetik sulit menjelaskannya meskipun di atas PLA ini membentang saluran tegangan ekstratinggi. Gangguan magnetik Bumi juga harus dikesampingkan mengingat di hari-hari tersebut tidak ada peristiwa badai Matahari yang melepaskan massa koronal substansial. Dan selama ini secara temporal kejadian PLA tidak simultan dengan badai Matahari. Sementara aktivitas fauna, sejauh ini hanyalah satu kasus khusus saja yang terdeteksi yakni di Tasmania (Australia). Di tahun 2009 jaksa agung Tasmania Lara Giddings menyatakan wallabi Australia mampu membuat PLA sederhana di ladang ganja. Rupanya kandungan opium membuat wallabi teler dan lantas berlari terus-menerus dalam lintasan lingkaran. Padahal Jogotirto bukanlah ladang ganja.
Satu-satunya alternatif penyebab PLA yang mungkin hanyalah aktivitas manusia. Dan ini sudah terjawab sejak 1991 lewat testimoni Doug Bower dan Cave Chorley bahwa mereka berdualah yang mulai membuat PLA di Inggris selatan pada tahun 1978 dengan motif iseng. Tindakannya memicu ‘demam’ baru yang lantas diikuti banyak orang, termasuk Matt Ridley yang ‘mengekspornya’ ke Inggis utara pada tahun 1991 berdasarkan testimoninya di majalah Scientific American Agustus 2002. Belakangan malah terbentuk tim profesional kreator PLA baik dengan motif iseng, seni kontemporer, iklan maupun bisnis dan dengan bentuk PLA yang kian kompleks.
Contoh PLA kontemporer dan kompleks di Diessenhofen (Jerman), dibuat pada Juli 2008. Sumber : wikipedia
Namun sekompleks apapun bentuknya dan motif yang mendasarinya, langkah pembuatan PLA ternyata sangat sederhana. Setelah pola PLA digambar, sebuah tongkat ditancapkan di bakal pusat lingkaran. Seutas tali diikatkan padanya dengan ujung satunya diikatkan pada papan untuk merubuhkan tanaman.  Ketika si kreator mulai berjalan perlahan merubuhkan tanaman, tali secara otomatis menjaga lintasannya tetap berbentuk lingkaran. Kreator lainnya memanfaatkan mesin pemotong rumput sehingga waktu pengerjaannya lebih cepat dan hasilnya pun lebih rapi. Pola PLA yang lebih kompleks diperoleh dengan membuat lingkaran-lingkaran baru yang tumpang tindih dengan lingkaran awal, untuk kemudian meratakan tanaman di bagian-bagian tertentu. PLA Jogotirto, bila dicermati sebenarnya juga merupakan beberapa lingkaran yang saling berpotongan. Dengan cara demikian sebuah PLA terbentuk, yang dalam demonstrasi Bower dan Chorley bahkan bisa diselesaikan oleh dua orang hanya dalam waktu satu jam.
Contoh PLA kompleks berupa dobel triskelion yang tersusun dari 490 lingkaran, dibuat di Milk Hill (Inggris) tahun 2001. Sumber: Wikipedia
Teknik pembuatan PLA merupakan reproduksi teknik pembuatan garis-garis Nazca yang dikembangkan peradaban peradaban Nazca di Peru (Amerika Selatan) sejak 1.600 tahun silam. Hanya saja garis-garis Nazca dibuat di atas lahan kering berbatu pasir dengan motif ritual, sebagai prosesi kepada dewa-dewi Nazca guna menjamin stabilitas pasokan air. Setelah lahan kering tersebut digaris, lapisan tanah teratas disingkirkan ke samping membentuk tanggul mini yang dibatasi batu-batu penanda. Garis-garis Nazca pun pernah dianggap sebagai landasan pendaratan UFO, misalnya oleh ufologis Erich von Daniken. Namun adanya altar tanah di ujung garis dengan sisa-sisa sayuran, hewan, manusia yang dikorbankan dan kerang langka dari genus Spondylus (hanya ada di Peru ketika El Nino terjadi) yang berfungsi sebagai uang dengan tegas menunjukkan garis-garis itu merupakan arena ritual guna memohon air yang melimpah di tengah lingkungan nan tandus.
PLA tak pelak menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian, baik karena pembuatannya maupun publik yang datang berbondong-bondong menyaksikannya hingga tanaman disekitarnya terinjak-injak. Di tahun 1992 Gabor Takacs dan Robert Dallos, keduanya siswa SMA pertanian St. Stephen Agricultural Technicum di Hungaria, harus berhadapan dengan hukum ketika mereka membuat PLA bergaris tengah 36 meter di ladang gandum milik perusahaan Aranykalasz di dekat Budapest. Aranykalasz menuntut ganti rugi US $ 3.000 atas kerusakan yang terjadi, namun hakim memutuskan kedua remaja 17 tahun itu hanya bertanggungjawab atas kerugian US $ 30 saja mengingat 99 % kerusakan tanaman disebabkan oleh pengunjung yang berbondong-bondong. Dalam konteks ini upaya aparat kepolisian dan warga yang langsung mengamankan lokasi PLA Jogotirto patut diapresiasi sehingga lahan persawahan seluas 7 hektar milik Pak Ngadirin dkk terhindar dari kerusakan selanjutnya.
Sehingga, PLA Jogotirto yang diklaim sebagai jejak UFO sebenarnya hanyalah hasil kreativitas manusia belaka. Siapa kreatornya dan apa motifnya? Biarlah pihak berwenang yang menyelidiki. Bisa jadi si kreator hanyalah iseng dan mencoba menawarkan satu hiburan tersendiri bagi masyarakat, setelah dicekam  bencana letusan Gunung Merapi, problem keistimewaan, kasus Gayus dan skandal Century yang tak berujung. Bisa juga si kreator malah tertawa atas kecenderungan kita yang suka othak-athik gathuk antara fenomena alam (yang sebenarnya bisa dijelaskan ilmu pengetahuan) dengan beragam peristiwa.
Catatan : istilah PLA hanya usulan sy (pak Ma’rufin) untuk menggantikan kata crop circle
4. Crop Circle Islam:

Kaligrafi  Utsmaniyah abad ke-18 ini, bertuliskan frasa “Ali Khalifatullah” dalam tulisan cermin dua arah. Sumber: wikipedia
Kaligrafi Islam, atau kaligrafi Arab, merupakan suatu seni artistik tulisan tangan, atau kaligrafi, serta meliputi hal penjilidan, yang berkembang di negera-negera yang umumnya memiliki warisan budaya Islam. Bentuk seni ini berdasarkan pada tulisan Arab, yang dalam waktu lama pernah digunakan oleh banyak umat Islam untuk menulis dalam bahasa masing-masing.
Kaligrafi adalah seni yang dihormati di antara berbagai seni rupa Islam, karena merupakan alat utama untuk melestarikan Al-Qur’an. Penolakan penggambaran figuratif karena dapat mengarah pada penyembahan berhala, menyebabkan kaligrafi dan penggambaran abstrak menjadi bentuk utama ekspresi seni dalam berbagai budaya Islam, khususnya dalam konteks keagamaan. Sebagai contoh, kaligrafi nama Tuhan diperkenankan sementara penggambaran figuratif Tuhan tidak diizinkan. Karya kaligrafi banyak dijadikan koleksi dan adalah hasil seni yang dihargai.
Kaligrafi Arab, Persia dan Turki Utsmaniyah memiliki hubungan dengan motif arabesque abstrak yang terdapat di dinding-dinding dan langit-langit masjid maupun di halaman buku. Para seniman kontemporer di dunia Islam menggali warisan kaligrafi mereka dan menggunakan tulisan kaligrafi atau abstraksi dalam berbagai karya seni mereka.
Laa Ilaaha illa Alloh
Kaligrafi Circle


5. Crop Circle versi Qur’an:
Kyai-Matematik- Haji Fahmi Basya akhirnya melepas satu risalah terbaru, yakni visualisasi Crop Circle versi Al-Qur’an